Motto "BAPELTAN JAMBI BISA"
Maklumat Pelayanan Infromasi Publik "Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan informasi publik yang telah ditetapkan, dan apabila tidak menepati janji, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku"
MUTIARA HIKMAH : "Dari Pada Mengutuki Kegelapan, Lebih Baik Ambil Sebatang Lilin dan Nyalakan” (Pepatah Tiongkok)
Jam Pelayanan a. Pelayanan Tamu - Senin s.d Kamis pukul 08.00 s.d 16.00 wib - Istirahat pukul 12.00 s.d 13.00 wib - Jumat pukul 08.00 s.d 16.30 wib - Istirahat pukul 12.00 s.d 13.00 wib b. Pelayanan Peserta Pelatihan - Senin s.d Sabtu pukul 08.00 s.d 21.00 wib
|
|
|
|
|
10-04-2013
DIKLAT BAGI PENGURUS GAPOKTAN ANGKATAN III DAN IV PROGRAM PUAP TAHUN 2013 TANGGAL 08 s/d 12 APRIL 2013
PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha bagi petani anggota, baik pemilik, petani penggarap, buruh tani maupun rumah tangga tani yang dikoordinasikan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
|
05-04-2013
DIKLAT BAGI PENGURUS GAPOKTAN ANGKATAN I DAN II PROGRAM PUAP TAHUN 2013 TANGGAL 01 s/d 05 APRIL 2013
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2009 jumlah penduduk miskin tercatat 32,53 juta jiwa (14,15%). Dari jumlah tersebut sekitar 20,65 juta jiwa berada di perdesaan dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian. Pada umumnya petani di perdesaan berada pada skala usaha mikro yang memiliki luas lahan lebih kecil dari 0,3 hektar.
|
05-04-2013
DIKLAT DIVERSIFIKASI PANGAN BAGI PENYULUH PENDAMPING P2KP ANGKATAN I DAN ANGKATAN II TANGGAL 04 s/d 10 APRIL 2013
Penganekaraman konsumsi pangan merupakan upaya memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beraneka ragam dan seimbang serta aman dalam jumlah dan komposisi yang cukup guna memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung hidup sehat, aktif dan produktif. Indicator untuk mengukur tingkat keanekaragaman dan keseimbangan konsumsi pangan masyarakat adalah skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang ditunukkan dengan nilai 95 dan diharapkan dapat tercapai pad tahun 2015.
|
05-04-2013
PENGKONDISIAN MANUSIA PEMBANGUNAN
Sebuah Refleksi Diri Untuk Mengisi Tahun 2013
Sudah menjadi kesepakatan terhadap premis yang menyebutkan, bahwa faktor manusia memainkan peran sentral (amat penting) dalam pembangunan, sudah cukup sering diketengahkan. Jika premis itu diterima, wajar jika kemudian lahir istilah manusia pembangunan, sebagai istilah yang mencerminkan aksentuasi pada peran sentral itu.
|
05-04-2013
DIKLAT TERAKREDITASI KARET BAGI PENYULUH PERTANIAN 19 s/d 25 MARET 2013
Pengembangan perkebunan karet sekarang ini masih dihadapkan dengan berbagai persoalan baik teknis maupun kesiapan sumberdaya manusianya. Salah satu upaya pemecahan masalah adalah perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan diklat budidaya karet.
|
05-04-2013
DIKLAT TERAKREDITASI JAMUR BAGI PENYULUH PERTANIAN TANGGAL 19 s/d 25 MARET 2013
Penggunaan jamur dengan mengandalkan produksi alami melalui perburuan tidak mungkin dapat memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu budidaya jamur merupakan salah satu cara untuk memenuhi permintaan akan jamur konsumsi. Spesies jamur pangan yang telah berhasil dibudidayakan jumlahnya cukup banyak dan lima spesies diantaranya telah dibudidayakan dalam skala industri di Indonesia. Kelima jamur tersebut yaitu Agricus bisporus (jamur putih atau jamur kancing), Auricularia auricula (jamur kuping), Lentinula edodes (jamur shitake), Pleuratus ostreatus (jamur tiram) dan Volvariella volvacea (jamur merang).
|
Hal :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
|
|
 |
GALLERY
 Maklumat Pelayanan Informasi Publik |  Waktu Pelayanan |  Janji Layanan | |  Motto | | |
|
|