ARTIKEL/ PUBLIKASI
 |
Layanan ini disediakan dalam rangka penyebarluasan informasi kepada masyarakat umum. Data yang tersimpan dalam modul ini adalah data-data yang bersifat umum (bukan rahasia). Kami sangat menghargai jika kutipan yang Anda ambi dari artikel yang kami publikasikan ini Anda tidak lupa mencantumkan sumbernya www.bppjambi.info, dan Kami tidak bertanggungjawab atas segala bentuk penyalah gunaan yang timbul dikemudian hari.
|
MEKANISME KERJA MOTOR STARTER
Oleh : Yakmar, SP, MP Widyaiswara Ahli Muda
Mesin tidak dapat hidup dengan sendirinya, karena mesin memerlukan putaran awal pada poros engkol. Untuk melakukan siklus kerja yang pertama yaitu hisap (piston bergerak turun menghisap campuran bahan bakar dan udara), kedua kompresi (piston memampatkan campuran bahan bakar tersebut dalam ruang bakar/silinder), ketiga usaha (terjadi ledakan dari pemampatan tersebut sehingga mendorong piston), dan keempat buang (hasil gas bakaran dibuang keluar ruang bakar menuju knalpot).
Tanggal Upload : 28-12-2020
Jumlah Hit (telah di download) : 23 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
MENGENAL SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK
Oleh : Yunisa Tri Suci, S.TP., M.Si Widyaiswara Ahli Pertama
Hidroponik adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sayuran untuk daerah perkotaan atau urban, sehingga hidroponik termasuk ke dalam urbana farming. Tentu saja bercocok tanam hidroponik memerlukan keahlian (skills) tertentu untuk membudidayakan sayuran dengan sistem ini. Pengetahuan yang komprehensif dari mulai pemilihan sistem hidroponik, budidaya, hingga analisa usaha akan membawa keberhasilan dalam budidaya sayuran dengan sistem hidroponik
Tanggal Upload : 29-10-2020
Jumlah Hit (telah di download) : 56 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
PENGOLAHAN JAMUR TIRAM SEBAGAI PENYEDAP PENGGANTI MSG
Oleh : Yunisa Tri Suci, S.TP., M.Si Widyaiswara Ahli Pertama
Selain bentuk fisik, penampilan, dan tekstur, cita rasa merupakan bagian penting pada kualitas suatu makanan. Rasa manis, asam, asin, dan pahit pada makanan, umami atau rasa gurih juga dikenal di masyarakat. Sumber rasa umami ini didapat dari monosodium glutamat maupun dari kaldu ayam atau sapi. Namun kaldu yang diesktrak dari ayam maupun sapi tidak selamanya digunakan karena biaya produksi yang mahal. Begitu juga flavor dari ayam sintetik tidak memuaskan karena hanya memberikan cita rasa ayam dan terlalu asin. Seasoning atau bahan penyedap adalah penguat rasa yang berfungsi untuk menambah rasa nikmat dan menekan rasa yang tidak diinginkan pada suatu bahan makanan. Penyedap rasa yang paling dikenal adalah MSG (monosodium glutamat), merupakan sumber natrium yang tinggi. Dapat juga membentuk senyawa karsinogenik bila dipanaskan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang lama. Penggunaan MSG yang berlebihan akan meningkatkan konsentrasi garam dalam darah dan bersifat karsinogenik. Penggunaan penyedap rasa yang tinggi oleh masyarakat, maka dari itu dibuatlah penyedap rasa alami yang aman bagi tubuh.
Tanggal Upload : 31-08-2020
Jumlah Hit (telah di download) : 143 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
POTENSI JAGUNG INDONESIA SEBAGAI PRODUK EKSPOR
Oleh : Adhis Millia Windhy, M.Agr Calon Widyaiswara Ahli Pertama
Dibeberapa daerah di Indonesia tanaman jagung dikenal sebagai salah satu makanan pokok kedua setelah nasi, bahkan di Madura dan Nusa Tenggara masyarakatnya mengkonsumsi jagung sebagai makanan sumber pangan yang utama. Jagung juga diketahui mempunyai kandungan karbohidrat selain gandum dan padi sehingga merupakan komoditas strategis dan bernilai ekonomis yang memiiki peluang untuk terus dikembangkan. Selain itu jagung juga mempunyai peranan sebagai bahan baku pakan ternak untuk sektor industri maupun rumah tangga. Hal ini sejalan dengan kebutuhan jagung yang terus meningkat setiap tahunnya sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan kebutuhan untuk pakan, sehingga perlu diimbangi dengan penambahan jumlah produksi.
Tanggal Upload : 30-06-2020
Jumlah Hit (telah di download) : 127 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
KETAHANAN PANGAN INDONESIA DI TENGAH DAMPAK COVID-19
Oleh : Adhis Millia Windhy, M.Agr Calon Widyaiswara Ahli Pertama
Penyebaran covid 19 ke Indonesia mulai terdeteksi pada awal tahun 2020 dengan bertambahnya jumlah pasien yang terjangkit corona virus membuat pemerintah akhirnya memberlakukan social distancing maupun physical distancing. Penerapan ini berakibat banyak perusahaan maupun kantor pemerintahan yang memperkerjakan pegawainya untuk bekerja dari rumah atau yang biasa disebut Work From Home (WFH). Tentu saja penerapan WFH ini akan berdampak diberbagai sektor, salah satunya sektor pertanian dalam menjaga hajat hidup bangsa Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pokoknya yaitu pangan. Ditengah gejolak covid 19 pemerintah berusaha agar ketahanan pangan di Indonesia tetap terjaga perlu upaya pemulihan dan penguatan sistem pangan sebagai prioritas utama saat ini.
Tanggal Upload : 30-04-2020
Jumlah Hit (telah di download) : 117 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
IMPLIKASI PENURUNAN HARGA KOMODITAS PERKEBUNAN TERHADAP NTP PERKEBUNAN RAKYAT
Oleh : Ahmad Syariful Jamil, S.E., M.Si Calon Widyaiswara Ahli Pertama
Badan Pusat Statistik mencatat nilai tukar petani perkebunan rakyat pada tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 94.98 dibandingkan tahun sebelumya sebesar 100.38. Dengan kata lain, NTP perkebunan rakyat mengalami penurunan sebesar 5.38%. Namun, tren penurunan NTP tidak hanya terjadi pada tahun 20017-2018 saja, Tren penurunan NTP perkebunan rakyat juga terjadi dari tahun 2008 hingga tahun 2018. Penurunan NTP perkebunan rakyat telah terkoreksi sebesar 13.2 % sejak tahun 2008.
Tanggal Upload : 26-12-2019
Jumlah Hit (telah di download) : 156 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
PERUBAHAN FISIOLOGIS JAMUR TIRAM
Oleh : Yunisa Tri Suci, S.TP., M.Si Calon Widyaiswara Ahli Pertama
Komoditas jamur umumnya bersifat perishable (mudah rusak) sehingga harus ditangani secara baik dan benar serta hati-hati agar penurunan mutu dan kehilangan hasil dapat ditekan. Produk pascapanen dihadapkan pada stress utama yang memacu laju kemunduran yang mengakibatkan berkurangnya masa simpan. Pemacu tersebut adalah: 1. Hilangnya suplai air terhadap produk 2. Tidak adanya tingkat sinar untuk aktivitas fotosintesis. 3. Penempatan pada regim suhu diluar normal suhu lingkungannya. 4. Adanya kerusakan mekanis yang disebabkan oleh pemanenan. 5. Meningkatnya kepekaan dari serangan mikroorganisme pembusuk mulai panen dan selama penanganan pascapanennya.
Tanggal Upload : 30-11-2019
Jumlah Hit (telah di download) : 178 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
POTENSI EKSPOR KOPI INDONESIA SI HITAM YANG MEMPESONA DUNIA
Oleh : Adhis Millia Windhy, M.Agr Calon Widyaiswara Ahli Pertama
Kopi sebagai salah satu jenis komoditas unggulan perkebunan yang dimiliki Indonesia dan berperan penting bagi perekonomian Indonesia. Tahun 2017, nilai ekspor kopi masih menempati urutan keempat komoditas terbesar di Indonesia setelah kelapa sawit, karet dan kelapa. Pemerintah saat ini fokus dalam meningkatkan produksi komoditas kopi dalam negeri melalui penyediaan bibit berkualitas tinggi, pemupukan tepat waktu, manajemen air dan program peremejaan untuk mengganti tanaman kopi yang sudah tua. Pengembangan kopi ke depan juga akan lebih memperhatikan aspek kearifan lokal, sehingga dapat dihasilkan jenis-jenis kopi specialty yang bernilai tinggi dari berbagai daerah.
Tanggal Upload : 30-09-2019
Jumlah Hit (telah di download) : 360 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
THE RELATIONSHIP BETWEEN INDONESIA FARMERS’ TERMS OF TRADE AND GROSS DOMESTIC PRODUCT
Oleh : Ahmad Syariful Jamil, S.E., M.Si Agricultural Trainer Candidate
Indonesia has grown becoming one of G20 countries joining other strong countries such as United States of America, China, United Kingdom and etc. It depicts the resilience of Indonesia’s ecnomomy. The world bank data (2019) revealed that Indonesia had Gross Domestic Product (GDP) of US$ 1.15 trillion in 2018. Indonesia has grown consistently amid global uncertainty because of the ongoing trade dispute between USA and China. This was depicted by the average of Indonesia’s growth which reach 5.46 from 2010 until 2018 (World Bank 2019). One of factors which support stability of Indonesia’s economic growth is agricultural sector. Agricultural sector has strategic role in terms of creating job for people, obtaining foreign exchange reverses and providing food and fiber. Badan Pusat Statistik (2019) showed that labor of agricultural sector reached 30.46% of total Indonesia labor force. The agricultural activity mostly is conducted in rural area and dominated by on farm acticity. Therefore, farmers’ welfare always become the main purpose of the development of agricultural sector (Rachmat 2013).
Tanggal Upload : 13-08-2019
Jumlah Hit (telah di download) : 190 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
PANEN DAN PASCA PANEN KOPI
Oleh : Yunisa Tri Suci, S.TP., M.Si Calon Widyaiswara Ahli Pertama
Kopi merupakan salah satu dari 10 komoditas ekspor utama Indonesia yang menjadi komoditas andalan penghasil devisa negara. Areal perkebunan kopi di Indonesia 1,291 juta hektar dimana 96% diantaranya areal perkebunan kopi rakyat. Produksi Kopi di Indonesia cenderung meningkat dan volume perdagangan kopi dunia dalam bentuk ekspor dan impor terus meningkat rata-rata 1,8% per tahun dan volume perdagangannya mencapai 4,99 juta ton per tahun. Agar biji kopi dapat dipasarkan dengan tingkat harga yang menguntungkan maka diperlukan jaminan mutu yang sesuai dengan standar mutu Indonesia. Kriteria mutu biji yang meliputi aspek fisik, cita rasa dan kebersihan serta keseragaman dan konsistensi sangat ditentukan oleh setiap tahapan proses produksinya. Yusianto dan Mulato (2002) menyatakan bahwa penggunaan buah kopi yang matang dan pengolahan yang tepat akan menciptakan hasil yang bermutu dan tidak mudah rusak. Kerusakan akibat penanganan pascapanen yaitu biji rusak akibat penggilingan, biji berbau apek akibat fermentasi yang terlalu lama, serangan kapang akibat pengaturan kadar air yang salah (SNI 01-29072008), dan penyangraian yang tidak tepat. Kurangnya pengetahuan petani tentang teknologi dan tahapan pascapanen yang tidak terkontrol menyebabkan rendah nya mutu kopi di pasaran. Mutu yang rendah akan berpengaruh terhadap harga dan kemudahan menembus pasar. Teknologi pascapanen memiliki peranan penting dalam meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian. Penangan pascapanen bertujuan untuk menurunkan kehilangan hasil, memperpanjang umur simpan, dan meningkatkan nilai guna dan nilai tambah suatu produk. Pengolahan kopi rakyat masih merupakan kopi asalan dengan mutu rendah (mutu 5 dan 6) dan kadar air masih relatif tinggi (sekitar 16%). Hal ini disebabkan teknis pengolahan yang belum baik. Umumnya kopi asalan yang dipasarkan tidak disortasi oleh petani, sehingga kopi yang diperdagangkan masih mengandung sebagian bahan yang dapat menurunkan mutu kopi (Ismayadi dan Zaenudin, 2003).
Tanggal Upload : 31-07-2019
Jumlah Hit (telah di download) : 605 kali
[ DOWNLOAD LAMPIRAN ]
Hal :
[ 1 ]
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
|